Boneka adalah jenis mainan buatan manusia yang sudah sangat tua umurnya (3000 SM). Biasanya berbentuk manusia, hewan, ataupun karakter rekaan. Sejalan dengan perkembangan pengetahuan manusia, fungsi boneka juga ikut berubah. Mulai dari sebagai benda ritual, lambang status, mainan, benda promosi, dan (bahkan) sampai menjadi salah satu bentuk gaya hidup (life style). Bahan pembuat boneka tak kurang turut ber-evolusi juga. Dari tulang, kayu, tanah liat, kulit, karet, sampai dengan plastik dan vinil.
Boneka tidak bisa dijauhkan dari dunia anak-anak. Ternyata, boneka memiliki fungsi yang bermanfaat bagi anak-anak. Selain sebagai hadiah yang menyenangkan, boneka juga memiliki manfaat-manfaat dalam:
- Mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar
- Mengasah imajinasi anak
- Meningkatkan kemampuan bahasa dan sosial
- Melatih kemandirian
Dalam perjalanannya, boneka tidak selalu identik dengan dunia kanak-kanak. Atas nama gaya hidup, kaum dewasa pun menjadi salah satu golongan penggemar fanatiknya. Bagi kaum hawa dewasa, boneka Barbie (dalam berbagai versinya) menjadi koleksi yang begitu dicari. Sementara kaum pria akan lebih suka mengumpulkan karakter superhero (Batman, Superman, Spiderman, dan teman-temannya) dan film (Star Wars, Star Trek, atau Gundam).
Oh, ya. Boneka juga sering menjadi tokoh dalam film horor. Di antaranya adalah Chucky (Child's Play I - III, Bride of Chucky, Curse of Chucky, dan Seed of Chucky) dan Annabelle (The Conjuring dan Annabelle).
Kok jadinya seram ya...
